Bursa Saham Asia-Pasifik Kompak Menguat

CYBER INDONESIA
CYBER INDONESIA
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia-Pasifik melanjutkan kenaikan pada hari Rabu setelah harga produsen di AS lebih rendah dari yang diharapkan untuk bulan Juli.

Dikutip dari CNBC, indeks saham Nikkei 225 Jepang naik 0,98%, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,72%. Di Korea Selatan, Kospi naik 1,1%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 1,4%

Indeks S&P/ASX 200 Australia  mengalami kenaikan yang lebih kecil sebesar 0,63%. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kongberjangka berada pada level 17.287, lebih tinggi dibandingkan penutupan terakhir HSI pada level 17.174,06.

Indeks harga produsen yang menjadi ukuran inflasi naik 0,1% bulan lalu. Para ekonom memperkirakan pembacaan tersebut akan menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 0,2% pada bulan Juli, sejalan dengan pembacaan bulan sebelumnya, menurut estimasi konsensus Dow Jones.

Para investor akan mengalihkan perhatian mereka ke angka indeks harga konsumen bulan Juli dari AS yang akan dirilis hari Rabu.

Di Korea Selatan, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman turun menjadi 2,5% dari 2,8% pada bulan Juli, mencapai titik terendah sejak Oktober 2023.

Di Jepang, sentimen bisnis di tingkat produsen berubah sedikit kurang meyakinkan pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan sebelumnya, menurut survei Reuters Tankan.

Survei Tankan, yang melacak survei triwulanan Bank Jepang,  menunjukkan bahwa indeks sentimen untuk produsen merosot ke +10 pada bulan Agustus, sementara indeks nonprodusen turun ke +24. Kedua metrik tersebut berada pada angka +11 dan +26 dalam survei bulan Juli.

Hal ini disebabkan oleh lesunya permintaan dari Tiongkok, yang membebani sentimen perusahaan, Reuters melaporkan, yang mencatat bahwa survei ini juga muncul setelah Bank Jepang menaikkan suku bunga acuannya pada bulan Juli ke level tertinggi sejak tahun 2008.

Bank Sentral Selandia Baru juga akan mengumumkan keputusan terbarunya mengenai suku bunga tunai resminya pada hari Rabu. Ekspektasi para ekonom beragam, dengan jajak pendapat Reuters memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada 5,5%. 

Wall Street AS

Sementara di AS, saham menguat dan bergerak mendekati level rekor bulan lalu menyusul laporan PPI. Dow  Jones Industrial Average naik 1,04%, pada 39.765,64, dan Nasdaq Composite  yang sarat teknologi   melonjak 2,43%.

S&P 500 menanjak 1,68%, atau sekitar kurang dari 5% dari rekor tertingginya yang ditetapkan pada bulan Juli.

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

IHSG Berpotensi Naik, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 14 Agustus 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (14/8/2024). IHSG akan berada di kisaran 7.408-7.438.

IHSG naik 0,81 persen ke posisi 7.356 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Selasa, 13 Agustus 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, ada kemungkinan IHSG sedang membentuk wave (b) dari wave 2 pada pola running flat sehingga IHSG cenderung menguat untuk menguji 7.408-7.438 sebagai area penguatan.

“Selanjutnya, IHSG akan terkoreksi ke rentang area 7.027-7.218. Pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.454, IHSG akan menuju ke 7.513-7.654,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.207,7.126 dan level resistance 7.377,7.454 pada Rabu pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.200-7.370.

Rekomendasi SahamUntuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA).

Sementara itu, Herditya memilih saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) – Buy on Weakness

Saham ACES menguat 2,78% ke 740 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, selama masih mampu berada di atas 710 sebagai stoplossnya, posisi ACES saat ini diperkirakan berada di awal wave [a] dari wave B.

Buy on Weakness: 725-740

Target Price: 775, 855

Stoploss: below 710

2.PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) – Buy on Weakness

Saham ICBP menguat 1,59% ke 11.175, tetapi disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. “Saat ini, posisi ICBP diperkirakan berada pada bagian dari wave 2 dari wave (C), sehingga ICBP rawan terkoreksi dahulu,” ujar dia.

Buy on Weakness: 10.600-11.025

Target Price: 11.350, 11.850

Stoploss: below 10.425

3.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) – Spec Buy

Saham MAPI menguat 3,21% ke 1.445 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Selama masih mampu berada di atas 1.395 sebagai stoplossnya, posisi MAPI saat ini di perkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c],” ujar Herditya.

Spec Buy: 1.410-1.445

Target Price: 1.505, 1.625

Stoploss: below 1.395

4.PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) – Buy on Weakness

Saham SMGA menguat 3,53% ke 88 disertai dengan peningkatan volume pembelian, tetapi penguatannya tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Herditya menuturkan, saat ini, posisi SMGA diperkirakan berada pada bagian dari wave (i) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 84-87

Target Price: 91, 97

Stoploss: below 81

Penutupan IHSG pada 13 Agustus 2024

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).

IHSG ditutup menguat 59,01 poin atau 0,81 persen ke posisi 7.356,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,30 poin atau 0,47 persen ke posisi 912,50.

“Bursa regional Asia cenderung bergerak menguat saat pelaku pasar mulai mengukur prospek pemangkasan suku bunga The Fed sehubungan dengan rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu waktu setempat,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara, Selasa (13/8/2024).

Pasar juga mempertimbangkan risk-off investor di tengah gejolak geopolitik wilayah Timur Tengah yang dikhawatirkan akan semakin memanas.

Singapura melaporkan ekonominya tumbuh 2,9 persen pada kuartal II-2024, sejalan dengan estimasi konsensus pasar, ditopang ekspor yang tumbuh 2,0 sampai 3,0 persen pada tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar 1,0 sampai 3,0 persen, didukung oleh kekuatan dalam perdagangan grosir, keuangan dan asuransi, serta sektor informasi dan komunikasi.

Dari dalam negeri, IHSG menguat tampaknya ditopang oleh aliran dana masuk investor asing, yang memberikan dampak positif terhadap minat investor asing untuk berinvestasi, sehingga memberikan katalis positif pada nilai rupiah dan juga IHSG, yang tidak terlepas dari solidnya ekonomi dalam negeri.

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pada periode 5 hingga 9 Agustus 2024, aliran modal asing masuk di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 1,62 triliun. Dana asing masuk dari pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham.

SEBARKAN

Pos terkait